Catatan 3: Cenderung tenang dengan Kopi

Leave a Comment
Gambar dari wallpaperswa.com

Setiap hari saya selalu menantikan waktu untuk menyeduh kopi saya, jika saya tidak sedang malas, saya mau pergi keluar ke kantin sekolah yang tidak berada di dalam sekolah yang dekat dengan tempat tinggal saya untuk membeli minuman ber-kafein manis itu, di seduh lalu di campur dengan es batu yang membumbung tinggi yang terkadang melebihi batas kemasannya, lalu di press dengan mesin sederhana, tidak mahal, hanya membayar dengan uang 5000, kembalian pun masih saya kantongi.

Tiap hari saya tidak dapat lepas dari kopi, entah ada perjanjian apa dengan tubuh saya, jika tidak meneguk kopi sehari saja rasanya tidak klop, bagai sayur tanpa garam gitu dah, hehehe~~~
Ada yang bilang itu tidak baik di konsumsi tapi banyak loh studi yang mengeratkan kopi dengan kepintaran, yah semoga saya gak salah info yah, tapi yah saya pernah baca. Saya pernah beberapa kali skip rutinitas saya dan merasa saya seperti membuang kesempatan. Halah.., saya juga bingung kenapa bisa demikian.

Di dunia kedoteran ada isitlah Pasebo Efek, gak perlu googling, nih saya jelasin minuman jenis apa itu. Jadi itu seperti kita meyakini ini pasti ampuh untuk saya maka otak kita menjadi percaya dan hati menjadi tenang. Maish bingung? sama saya kok jadi bingung dengan tulisan saya yah :(

Jadi begini, seperti seorang anak yang sakit karena terjatuh, dengkul nya robek kecil dan dia meringis kesakitan, sang ayah mencoba mengobati nya dengan obat merah saja, namun sambil mengusap kepala dan berkata bahwa anak nya tidak akan kenapa-napa, si anak akan menjadi lebih tenang meskipun mungkin masih berasa "nyut-nyut", namun kehadiran ayah nya menguatkan dan memberikan perhatian yang membuatnya menjadi lebih baik.

"sekarang lebih paham kan yah?"

Bisa jadi seperti yang saya alami, kalau udah nelan kopi saya merasa sudah lebih tenang dan merasa lebih nyaman, iyah itulah perasaan yang saya dapatkan jika menenggaknya. Kadang berfikir coba air galon rumah saya digantikan dengan kopi, tingga tekan saja dan keluar deh. Ngaco banget!

Enggak kok, itu khayalan gilak saya ajah karena pernah melihat gambar demikian tapi bukan kopi dalam galon tapi bir, hehehee~~~

Lalu apa saya ingin sembuh?
Enggak mau juga sih, jauh di lubuk hati saya, saya merasa lebih senang jika kebiasaan itu tetap saya lakukan, seperti hobi atau hal yang membuat hati senang, kan?

Iyah, saya tipikal pemikir keras, jadi harus selalu senang juga kan?
HIDUP KOPI....!



-Sasoriza
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

Translate

video

Flickr Images

Popular Posts